Powered By Blogger

searching

Rabu, 26 Mei 2010

Tahu Bulat

| |

PENDAHULUAN

Perkembangan usaha zaman sekarang ini sudah sangat maju, bisa kita lihat banyak muncul makanan-makanan yang menarik dan bervariasi seperti yang terdapat di lingkungan sekitar rumah kami yaitu Tahu Bulat. Pada umunya tahu itu berbentuk kotak / segi empat. Seiring dengan persaingan bisnis yang makin keras, maka para pengusaha atau pedagang pun harus pintar memilih usaha yang dapat menarik perhatian masyarakat. Dengan memikirkan hal-hal baru yang bisa dilakukan dengan mengembangkan bisnis yang sudah ada atau membuat bisnis yang baru. Namun dengan adanya persaingan bisnis yang semakin keras ini justru berdampak positif karena dapat menumbuhkan kreativitas seseorang untuk maju. Karena di negara kita ini lebih banyak para pencari kerja sehingga banyak sekali pengangguran, maka akan lebih baik jika kita membuat suatu usaha dan menarik orang untuk bekerja pada kita sehingga mengurangi pengangguran. Seperti layaknya UKM yang saat ini sedang gencar untuk dilakukan dan pada kesempatan ini kami akan membahas bisnis kecil Tahu Bulat, sebagai tugas kewirausahaan untuk mengamati usaha bisnis yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal.

USAHA TAHU BULAT

Persaingan usaha di zaman yang semakin maju ini, tak habis akal pula para pedagang atau pengusaha untuk memikirkan hal-hal yang baru agar produknya mampu menyaingi pruduk-produk lain di pasaran. Seperti yang dilakukan oleh pedagang tahu goreng ini, dia mampu membuat hal baru untuk ia jual. Biasanya tahu berbentuk kotak namun kali ini kami melihat tahu dengan bentuk bulat. Kami menemui pedagang tahu bulat ini di daerah Cibinong dengan alamat Jl. Raya Bogor km. 40,7 yaitu depan perumahan Telaga Permai Cibinong. Pemilik usaha tahu ini adalah Bapak Mugiono dan Ibu Herly. Berdasarkan cerita dari mereka ternyata tahu bulat ini berasal dari daerah sunda, yaitu dari Tasikmalaya. Harganya pun murah meriah hanya Rp. 500,00 / tahu. Pedagang tahu ini mulai berjualan pada pagi hari hingga malam (sekitar pkl.09.00 – 23.00 WIB) dan hanya sekejap saja dagangannya itu laku diserbu oleh masyarakat sekitar karena selain harganya yang sangat terjangkau lokasinya pun sangat strategis dan mudah dijangkau. Bisa dibayangkan berapa pendapatannya jika mereka berjualan dalam satu hari penuh. Di pinggiran jalan raya atau Depan pintu gerbang Perumahan lah yang dia pilih untuk melakukan usaha tersebut. Sehingga setiap orang bisa melihat atau bagi pengguna jalan raya pun bisa berhenti dan mampir setiap saat untuk membeli tahu bulat ini. Kami tahu setelah observasi langsung ke lokasi dan melakukan wawancara selama sehari apalagi ditambah dengan perjalanan yang cukup jauh dari rumah maka yang pertama dilakukan saat sampai dirumah adalah istirahat sambil memakan makanan kecil seperti tahu bulat ini. Oleh karena itu tukang tahu bulat ini penuh setiap sore dan malamnya. Mulanya orang-orang mengira bahwa tahu bulat itu akan tetap berukuran kecil sama seperti sebelum digoreng namun nyatanya tahu bulat itu mengembang menjadi lebih besar bahkan lebih besar dari bentuk bakso pada umumnya.

Awalnya tahu bulat ini memang bukan asli dari ide atau pemikiran si pedagang ini. Dia mendapat informasi dari teman terdekat yang kenal dengan pengusaha tahu bulat ini. Dan dia pun tertarik karena di daerahnya belum ada yang menjual tahu bebentuk bulat seperti itu. Karena ketidaktahuan bagaimana cara membuat tahu bulat tersebut, ia pun mengeluarkan dana untuk memulai usaha tersebut. Memang tidak aneh jika usaha ini akhirnya meroket karena selain bentuknya yang aneh rasanya pun beda dengan tahu yang biasanya, tahu bulat ini rasanya lebih enak dan gurih. Tahu ini terbuat dari tahu putih yang dicacah dan dicampur dengan bumbu-bumbu rahasia kemudian dicetak bulat dan digoreng selama 20 menit sampai muncul warna kecoklatan. Tahu ini juga tidak menggunakan bahan pengawet. Cara memakanya pun sesuai selera konsumen, bisa dimakan dengan cabe atau kuah / saus seperti pada lumpia.

Menurut si pedagang, Pak Mugiono dan Ibu Herly ini untuk memulai usaha ini tidaklah mudah mereka menjelaskan “walaupun memulai untuk usaha kecil, kita harus benar-benar untuk bersungguh-sungguh memulainya kalau tidak kita akan gagal. Dan yang tidak kalah penting adalah pelayanan terhadap pelanggan, kita harus benar-benar ramah agar para pelangganpun nyaman untuk membeli”.

Estimasi Modal

Modal awal

- Gerobak Rp 3.000.000,00

- Label Rp 2.805.000,00 +

Total modal awal Rp 5.805.000,00

Biaya Perlengkapan

- Kompor Rp 150.000,00

- Gas LPG 3 kg Rp 300.000,00

- Penggorengan & perlengkapan Rp 150.000,00

- Lampu Rp 200.000,00 +

Total biaya perlengkapan Rp 800.000,00

Biaya Bahan Baku

- Tahu 1000 pcs Rp 300.000,00

- Minyak Goreng (5kg) Rp 95.000.00 +

Total biaya bahan baku Rp 395.000,00 +

Modal Akhir Rp 7.000.000,00

Keterangan :

ð Untuk memulai bisnis Bapak Mugiono mengeluarkan dana sebesar Rp 7.000.000,00. Dengan dana sebesar itu dia sudah mendapatkan gerobak beserta perlengkapannya juga termasuk alat-alat masaknya dan tahu sebanyak 1000 pcs.

ð Di awal usahanya, tahu sebanyak 1000 pcs ini habis terjual dalam tempo dua hari. Dan untuk selanjutnya dia berbelanja sendiri sesuai dengan permintaan pasar.

ð Harga tahu dari agennya sebesar Rp 3.000,00 / bungkus, tiap bungkus berisi 10 pcs.

Riset Pasar

1. Segmentasi Pasar

ð Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.

2. Sasaran Pasar

ð Sasaran dari usaha ini adalah segala kalangan masyarakat. Karena tahu bulat merupakan makanan yang bisa menjadi jajanan yang murah meriah dan sehat karena tanpa bahan pengawet.

3. Jumlah permintaan (estimasi)

ð Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan permintaan dari tahu bulat ini tidak selalu sama setiap harinya. Dan menurut pedagang penjualan rata-rata minimal mereka antara 250 sampai 350 tahu perharinya. Bisa dilihat dalam tabel.

Tabel Permintaan Tahu Bulat

Bulan Januari 2010 (dalam pcs)

Minggu

Permintaan

Ke – I

2.000

Ke – II

1.750

Ke – III

2.100

Ke – IV

2.400

Total

8.250

Rata-rata

275 / hari

Keterangan :

ð Perhitungan berdasarkan permintaan dalam mingguan.

ð Permintaan dalam satu bulan adalah 8.250 pcs / tahu. Rata-rata permintaan tahu per hari adalah 275 pcs / tahu.

Estimasi Profit

(dalam 1 minggu)

Penjualan tahu minimal* Rp 1.000.000,00

Biaya operasional :

- Tahu : 2000 pcs / tahu (200 bungkus) Rp 600.000,00

- Gas : 6 kg Rp 34.000,00

- Minyak Goreng : 8 Kg Rp 152.000,00 +

Total Biaya yang dikeluarkan Rp 786.000,00

Laba yang di dapat Rp 214.000,00

Keterangan :

* Penjualan tahu dalam 1 hari = 275 pcs, harga jual @ Rp 500,00 maka penjualan sebesar Rp 137.500,00/hari. Jadi dalam 1 minggu penjualan tahu bulat bapak Mugiono mencapai Rp 962.500,00. (di atas kami membulatkan hasil penjualan sebesar Rp 1.000.000,00 berdasarkan permintaan minggu pertama pada bulan Januari 2010)

=> Jika satu minggu Bapak Mugiono menghasilkan laba sebesar Rp 214.000,00 maka dalam satu bulan akan mendapat keuntungan sebesar Rp 856.000,00.

=> Dengan penjualan Rp 1.000.000,00 per minggu dalam satu bulan total penjualan adalah Rp 4.000.000,00 maka modal akan kembali selama 2 bulan dari awal usahanya berjalan.

PENUTUP

Makalah ini adalah hasil pengamatan kami terhadap usaha tahu bulat. Dapat kami simpulkan bahwa usaha-usaha kecil seperti ini justru menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif. Meski dengan laba yang tidak tinggi dan pemasaran yang bisa dikatakan sangat melelahkan namun kreatifitas dan sesuatu yang baru yang diinginkan masyarakat kita. Semoga saja isi dari makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Dan dapat membuka ide-ide baru untuk mengembangkan dan menjalankan wirausaha.

1 komentar:

Dolphin

My Playlist

the rainbow

my plenzzzz

Mengenai Saya

Foto saya
lucu, baik, ramah tamah, rajin menabung dan tidak sombong... hahahahahaha

Google Translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©
This template is brought to you by : allblogtools.com

 
top